Jl. Dr. Ir. Sutami, Payakumbuh, Sumbar 26233

PANTASKAH KAU DIBELA SAAT BERSETERU?

lihat bagaimana Allah membela seorang hamba yang zhalim pada saudaranya. Dia begitu ketakutan akan hukuman yang siap ditimpakan padanya

Sebelumnya, kita telah lihat bagaimana Allah membela seorang hamba yang zhalim pada saudaranya. Dia begitu ketakutan akan hukuman yang siap ditimpakan padanya. Namun, Allah begitu sayang padanya. Tak ingin dia dibalasi dengan buruk oleh sesama saudaranya yang seagama, satu tuhan satu aqidah.

PANTASKAH KAU DIBELA SAAT BERSETERU?

Tentu itu bukanlah sesuatu yang pasti diterima. Ada keistimewaan dibalik pembelaan yang Allah berikan, hingga tak semua pezhalimmendapatkan pembelaan yang mulia agar bisa dimaafkan oleh saudaranya, digenggenggam tangannya menuju syurga dan bertetangga di istana-istaa syurga yang penuh keindahan.

Tentu ketika berseteru dengan sesama muslim, seringkali kita melihat diri kita ebagai pihak yang benar dan saudara muslim yang menjadi seteru berada di pihak yang pasti salah. Namun, sejenak cobalah berfikir dengan bijak bahwa boleh jadi kita kelak di akhirat justru jadi pihak yang dipersalahkan.

PANTASKAH KAU DIBELA SAAT BERSETERU?

Jikapun perseteruan tak dapat terhindarkan, usaha mendamaikan kedua pihak seteru pun telah dilakukan dan nampaknya tak ada titik temu untuk sampai pada ishlah di antara dua hati yang saling menyembilu. Maka berusahalah agar tetap berada di jalan Allah, berusahalah memperbaiki akhlak dengan baik.

Semoga Allah kelak akan damaikan kedua seteru di dunia sebelum disibukkan dengan pertikaian panjang di pengadilan Allah. Pun, jika tidak, semoga kelak Allah damaikan dengan rahmat-Nya yang begitu luas agar kita menjadi para penghuni syurga yang tak lagi memiliki tendensi buruk sedikitpun pada siapapun.

Kezhaliman dalam perbuatan dan kata-kata mungkin memang tak dapat terhindarkan, namun pastikan engkau berada di posisi yang benar. Setelah itu berusahalah menjadi orang yang benar-benar pantas menerima pembelaan dari Allah kelak, jikapun ternyata di Mata Allah engkau adalah pihak yang bersalah.

MERAJUT UKHUWWAH KITA HINGGA SYURGA (20)

Berita Terbaru & Vidio Terbaru Yayasan