MENGAGUMI SANG PENGHIMPUN HATI
Betapa banyak perbedaan dalam kehidupan kita, sehingga potensi perpecahan di antara kita menjadi sangatlah besar. Bahkan perbedaan sekecil apapun bisa mengakibatkan perpecahan yang sangat besar, apalgi jika masing-masing seteru membawa masing-masing kelompok yang besar juga.
Bahkan seringkali ribuan kesamaan kita, tidak lagi berlaku dan memberikan manfaat ketika terjadi satu perbedaan yang dianggap sangat besar konsekuensinya.

Sejarah telah berkali-kali menceritakan kepada kita bahwa terkadang perang yang sangat besar dan pertikaian yang diwariskan dari generasi ke generasi berasal dari perbedaan yang sangat kecil dan bagi sebagian orang masih bisa diabaikan.
Lalu mengapa sampai saat ini kita masih bisa menikmati kedamaian dan ketentraman di sekitar kita, sementara dengan banyaknya perbedaan di antara manusia potensi perpecahan dan pertikaian menjadi semakin besar pula.
Akhir perenungan ini akhirnya mendapatkan jawaban puncaknya. Allah-lah yang telah menghimpunkan hati kita dalam persatuan. Friman-Nya pula,
“Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.”

Seberapapun besar uang dan materi yang digelontorkan untuk menyatukan hati, tak akan mampu untuk menyatukan hati. Bahkan tak jarang justru malah bisa menjadi penyebab perpecahan pula.
Saat ini, ketika hati kita masih Allah satukan dalam perjuangan bersama ini, ketika kita masih memiliki keinginan untuk mengedepankan ukhuwwah dibandingkan perbedaan-perbedaan remeh yang bisa diabaikan, maka segala puji hanya ditujukan Kepada Dia Yang Maha Gagah lagi Maha bijaksana.